Info Penyakit Keloid, Gejala dan Pengobatannya

Memiliki kulit yang indah, mulus dan bebas bekas luka pastinya menjadi dambaan setiap orang, tidak peduli itu wanita ataupun pria. Namun terkadang beberapa bekas luka yang terdapat pada bagian tubuh, baik itu bekas luka bakar atau kecelakaan, kehadirannya akan sangat mengganggu sekali. Salah satu bekas luka yang mungkin sudah tidak asing lagi di dengar yaitu luka keloid. Pada kesempatan ini kita akan menyampaikan Info Penyakit Keloid, Gejala dan Pengobatannya. Silahkan di simak!

Luka Keloid Itu Apa?

Keloid adalah penyakit kulit yang terjadi akibat pertumbuhan jaringan luka (ikat) yang tidak normal atau berlebih setelah sembuh dari cedera atau luka yang dalam. Keloid merupakan lesi kulit berserat yang tidak berpotensi menjadi ganas.

Secara normal, ketika kulit terluka, maka akan terjadi proses penyembuhan, dimana jaringan fibrosa atau yang sering disebut dengan jaringan ikat terbentuk diatas luka untuk memperbaiki dan melindungi luka. Hanya saja pada beberapa kasus, jaringan ikat ini tumbuh secara berlebihan, kondisi inilah yang disebut dengan keloid. Istilah lain dari keloid adalah bekas luka yang menebal.

Keloid ini ukurannya bisa jauh lebih besar daripada luka aslinya, dan pada kebanyakan kasus yang dijumpai seringkali kondisi keloid ini ditemukan pada bagian dada atas, bahu, leher bahkan wajah (pada area sekitaran rahang bawah). Namun sebenarnya, keloid ini bisa saja tumbuh pada bagian tubuh mana saja asalkan ada luka yang mendahuluinya.

Terkadang keloid dianggap sebagai bekas luka hipertrofi. Perbedaan utama di antara keduanya adalah bekas luka hipertrofi dapat lebih mudah hilang seiring berjalannya waktu sedangkan keloid biasanya bertahan sampai bertahun-tahun. Namun, kedua penyakit kulit ini disebabkan oleh kelebihan pertumbuhan jaringan yang dihasilkan tubuh saat regenerasi jaringan.

Beberapa jenis luka juga lebih berisiko untuk tumbuh menjadi keloid, yaitu; Jerawat, Luka bakar, Cacar air, Garukan, Tindik telinga, Sayatan yang dibuat saat operasi, dan Bekas suntik vaksinasi.

Gejala Utama Keloid

Berikut ini adalah tanda-tanda dari keloid:
  • Berwarna cerah, merah muda, atau merah.
  • Menonjol (benjolan) atau berkerut.
  • Gatal.
  • Lunak.
  • Mudah mengalami iritasi apabila terkena gesekan.
  • Terus bertambah besar/melebar dengan permukaan yang licin.
  • Warnanya menjadi lebih gelap dari kulit sekitarnya ketika terkena sinar matahari.
Apabila terasa gatal, berarti keloid sama sekali tidak berbahaya. Kekhawatiran utama mengenai keloid biasanya berkaitan dengan kecantikan, terutama apabila keloid tumbuh di bagian tubuh yang mudah terlihat, seperti wajah.


Sumber: https://www.docdoc.com/id/ | http://bidanku.com/

Pengobatan Herbal Keloid

Anda punya keloid di kulit yang sulit hilang? jangan putus asa dulu, karena sekarang ini sudah banyak solusi atau obat untuk keloid. Salah satu Cara Aman Menghilangkan Penyakit Keloid adalah dengan menggunakan ramuan herbal bernama QnC Jelly Gamat. Sudah banyak orang yang membuktikan keampuhannya, dan sekarang giliran Anda.

Teripang emas (bahan dasar QnC) mengandung kolagen dan gamapeptide yang mampu mempercepat penyembuhan luka (3x lebih cepat), mencegah inflamasi, mengurangi rasa sakit, mengaktifkan pertumbuhan dan aktifasi sel-sel, juga membuat kulit tampak lebih muda, meningkatkan kecantikan dan memperlambat penuaan dini.

Kandungan Cell Growth Factor yang bersumber dari gamat emas sangat ampuh dalam mengobati luka luar maupun luka dalam dan untuk membantu memulihkan kembali sel-sel kulit yang rusak atau jaringan kulit yang telah membusuk termasuk luka keloid.

Cara Pesan QnC Jelly Gamat

Harga Rp 155.000,-/btl (belum ongkir)
Isi Net. 300 ml
*Jika pesan 1 botol, bisa kirim barang dulu, setelah sampai baru bayar.

Format pemesanan: QLR – Jumlah pemesanan – Nama anda – Alamat lengkap – No HP. Kemudian kirim via SMS ke No. 085223631580 atau BBM 2B31110A

Manfaat Pepaya untuk Menghilangkan Wajah Berjerawat

manfaat pepaya untuk jerawat
Jerawat adalah masalah kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik pada beberapa bagian tubuh, seperti wajah, leher, punggung, dan dada. Bintik-bintik tersebut dapat berkisar mulai dari yang ringan, seperti komedo hitam dan komedo putih, hingga bintik-bintik parah yang berisi nanah dan kista. Biasanya bintik-bintik yang tergolong parah tersebut akan meninggalkan bekas luka. 

Munculnya jerawat terutama di wajah bisa menjadi hal yang sangat tidak menyenangkan, apalagi buat kamu yang selalu ingin tampil cantik dan mulus. Lazimnya, jerawat muncul ketika kamu sedang mengalami masa pubertas. Namun, jerawat juga bisa muncul sesukanya ketika kamu mengonsumsi makanan pencetus jerawat, ditambah dengan kurang rajinnya kamu membersihkan wajah.

Daripada kamu frustasi dan mencoba berbagai macam obat kimia untuk menghilangkan jerawat, kenapa kamu tidak mencoba cara alami untuk mengatasi jerawat yaitu dengan menggunakan masker yang terbuat dari buah pepaya? Berikut Manfaat Pepaya untuk Menghilangkan Wajah Berjerawat.

Pepaya mengandung enzim alami yaitu papain dan chymopapain yang bersifat anti jamur, anti bakteri, dan anti virus. Kemudian papain mengandung enzim protein larut yang bisa memecah dan menghapus keratin kulit tanpa merusak jaringan yang sehat.

"Tingginya kandungan vitamin A juga mampu meningkatkan produksi sel kulit yang sehat guna melawan sel kulit mati yang jadi penyebab jerawat."

Selain digunakan sebagai masker dengan cara diblender terlebih dahulu, kamu juga bisa mengonsumsi jus pepaya secara rutin untuk mencegah dan membersihkan jerawat dari dalam tubuh.

Cara Membuat Masker Pepaya

pepaya untuk jerawat
Perawatan wajah ini perlu dilakukan setiap 2-3 hari sekali. Caranya sebagai berikut: Ambil pepaya matang lalu cuci bersih dan buang kulitnya, lumatkan atau blender tanpa air sampai halus. Padukan dengan madu murni dan aduk sampai merata. Gunakan buah pepaya tersebut sebagai facial pada bagian wajah anda. Setelah kulit wajah terasa lebih bersih, aplikasikan buah pepaya tersebut sebagai masker wajah, oleskan merata keseluruh wajah kecuali area mata.

Diamkan selama 15 menit di ruangan dengan udara yang sejuk. Hindari melakukan perawatan ini ketika udara sedang panas karena wajah pasti akan berkeringat. Dikhawatirkan ada efek iritasi pada wajah apabila pepaya bercampur dengan keringat. Masker pepaya juga bisa Anda gunakan untuk menghilangkan bekas jerawatnya, caranya dengan mengaplikasikan ramuan ini pada wajah Anda hanya pada area yang mengalami keluhan bekas jerawat ketika wajah baru saja dibersihkan.

Pepaya sangat ampuh sebagai exfoliating yang membantu mengangkat kulit rusak dengan lebih efektif. Ini membantu kulit lebih cepat beregenerasi. Secara bersamaan madu akan membantu mendorong pembentukan kolagen baru sehingga meningkatkan kecepatan regenerasi dua kali lebih baik. Hanya saja kandungan pepaya juga memicu iritasi pada kulit, beruntung dengan campuran madu yang bersifat antiradang, efek ini bisa teratasi. Dan ingatlah tidak boleh melakukan perawatan lebih dari 15 menit.

Bilas wajah Anda dengan air hangat tanpa sabun sampai bersih setelah 15 menit. Gunakan air mawar atau toner favorit Anda yang cocok untuk kulit berminyak setelahnya. Dan rasakan sendiri bagaimana cara menghilangkan (bekas) jerawat ini bekerja pada wajah Anda setelah beberapa minggu perawatan.

obat jerawat alami
Anda juga bisa menggunakan ramuan lain yang terbuat dari "teripang emas", sekarang sudah ada produknya yaitu QnC Jelly Gamat. Banyak sekali kandungan yang ada di dalamnya seperti; protein, kolagen, omega, vitamin, CGF, antiseptik, gamapeptide, dll. Seperti yang kita tahu bahwa manfaat kolagen untuk kulit sangatlah luar biasa, karena itulah produk ini cocok untuk membantu pengobatan jerawat secara alami.

Apa Saja Penyebab Gatal Pada Kemaluan Pria?

Apa Saja Penyebab Gatal Pada Kemaluan Pria?
Banyak pria yang menganggap remeh gatal pada area vital/kelamin mereka. Meskipun mengganggu, tapi tidak sedikit pria yang enggan memeriksakan diri ke dokter karena malu atau sungkan.

Seringkali, keluhan gatal pada area kemaluan pria dikaitkan dengan kondisi penyakit infeksi menular seksual (IMS). Padahal, sebetulnya penyebabnya bisa beragam, bisa karena penyakit menular seksual maupun tidak.

Mengetahui penyebab dari kondisi gatal pada Mr. P pun sama pentingnya dengan pengobatannya. Karena untuk mendapatkan kesembuhan, diperlukan pengobatan tepat sasaran sesuai dengan penyebab dari keluhan yang ada. Lalu, Apa Saja Penyebab Gatal Pada Kemaluan Pria? Berikut rangkuman penyebabnya seperti dikutip dari KlikDokter.com:

1. Gatal pada area pubis

Area pubis atau area tumbuhnya bulu kemaluan seringkali diserang rasa gatal. Gatal pada area tumbuhnya bulu kemaluan bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:
  • Pubic lice (kutu): kutu ini merupakan parasit yang menempel pada rambut pubis manusia. Biasanya menular melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi. Gejalanya adalah gatal pada area pubis dan juga bercak-bercak darah atau bercak hitam pada celana dalam yang merupakan feses dari kutu tersebut.
  • Follikulitis: biasanya bersifat lebih nyeri dibandingkan gatal
  • Molluscum contagiosum: merupakan infeksi virus yang memiliki gejala terdapat benjolan kecil putih seperti mutiara. Merupakan penyakit menular seksual dan dapat terlihat juga pada batang Mr P.
2. Gatal pada batang Mr. P

Gatal pada area batang Mr P bisa disebabkan oleh beberapa pencetus, diantaranya:
  • Herpes genitalis: merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh herpes simpleks virus type 1 (HSV-1) atau type 2 (HSV-2). Biasanya terdapat juga luka bernanah.
  • Lichen nitidus: Bisa ditandai dengn munculnya bintik-bintik kecil pada batang Mr P yang gatal. Namun bukan merupakan penyakit menular seksual.
Untuk memastikan hal ini, diperlukan pengamatan/pemeriksaan langsung dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.

3. Gatal pada ujung Mr. P

Keluhan gatal pada ujung Mr P (glans penis) sering juga dialami oleh beberapa pria. Keluhan gatal yang ada bisa beragam, berikut diantaranya:
  • Herpes genitalis: biasanya sering menyerang ujung dan kulit alat vital pria.
  • Candidiasis: merupakan suatu infeksi jamur dan bisa jadi merupakan gejala diabetes pada pria.
  • Kutil kelamin: merupakan suatu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi virus. Kutil biasanya juga terdapat pada batang Mr P dan area pubis.
  • Lichen planus, psoriasis dan seborrhoeic dermatitis merupakan penyakit non-menular seksual yang dapat terjadi pada ujung Mr P dan menyebabkan gatal.
4. Gatal pada buah zakar

Skrotum atau area kulit testis, atau lebih awam dikenal dengan istilah area buah zakar, kerap juga menjadi sasaran keluhan gatal pada area alat vital pria. Berikut beberapa pencetus keluhan gatal pada area buah zakar:
  • Eksim: merupakan suatu penyakit kulit kronis yang ditandai dengan gatal, peradangan dan kemerahan pada kulit.
  • Extramammary Paget’s disease: merupakan suatu keganasan kulit pada kulit skrotum yang terlihat serupa dengan eksim.
Penting diketahui, karena kondisi gatal yang muncul pada area skrotum seringkali kronis (menahun) jangan menunda untuk melakukan pemeriksaan untuk pengobatan.

5. Gatal pada selangkangan

Berikut penyebab gatal pada area selangkangan:
  • Tinea cruris: merupakan infeksi jamur yang ditandai dengan adanya ruam gatal pada selangkangan. Biasanya berkaitan dengan pakaian yang ketat dan lembab.
  • Candidiasis: infeksi jamur yang dapat berupa iritasi, rasa terbakar, gatal dan nyeri pada selangkangan.
  • Psoriasis: merupakan penyakit kulit kronis yang ditandai dengan adanya area kulit kemerahan yang menebal, biasanya terdapat juga pada lutut, siku, punggung belakang dan kulit kepala.
  • Dermatitis seborrhoik: hampir mirip dengan psoriasis.
  • Skabies: disebabkan oleh parasit sarcoptes scabiei. Biasanya gatal pada selangkangan, bokong Mr P, ketiak dan sela-sela jari.
  • Dermatitis kontak: terjadi akiabt kontak dengan alergen. Misalnya penggunaan sabun atau bahan karet (kondom).

Cara Mengatasi Gatal pada Alat Vital

Kemudian apa yang harus dilakukan untuk mencegah keluhan-keluhan tersebut muncul? Berikut tipsnya:
  1. Bersihkan area selangkan setiap hari dan keringkan. Jamur dapat tumbuh pada area yang lembab, hangat dan tidak ada udara seperti selangkangan Anda.
  2. Ganti pakaian dalam Anda setiap hari.
  3. Gunakan handuk Anda sendiri dan hindari sharing handuk Anda dengan orang lain.
  4. Gunakan sabun yang tidak berbau atau wangi menyengat jika Anda memiliki alergi.
  5. Solusi lain yaitu bisa dengan mengoleskan herbal QnC Jelly Gamat pada area yang gatal. QnC memiliki sifat antiradang, antijamur dan sebagai antiseptik alami, juga bisa mengatasi penyebab gatal pada area vital.

Itulah beberapa penyebab gatal pada area alat vital pria dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!

tes posting


tes posting
tes postingtes posting
tes posting
vtes posting
tes posting
tes posting
tes posting
tes posting